Pasca Kejadian Tanah Longsor di Desa Siboro, Pemerintah Kabupaten Samosir Langsung Serahkan Bantuan

SAMOSIR-Pasca kejadian Tanah longsor di Desa Siboro Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Bupati Samosir melalui Kepala Dinas Sosial PMD F. Agus Karo Karo didampingi Camat Sianjur Mula mula Sihar Limbong menyerahkan bantuan kepada 2 korban di Dusun III Desa Siboro, Kamis (04/05/2023) kemarin

Kadis Sosial, F. Agus Karo Karo menyampaikan penguatan kepada keluarga dan rasa turut prihatin dari segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir, yang turut merasa iba atas kejadian tersebut.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Kapolri Tinjau Vaksinasi di Cianjur Jawa Barat

“Pemerintah Kabupaten Samosir hadir ditengah masyarakat sebagai bukti pemerintah ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat/korban. Bantuan yang kami berikan jangan dilihat dari besaranya, tapi ini menunjukan kepedulian dan kasih, kepada masyarakat” kata Agus.

Kepada korban, Agus berharap untuk tidak terlelap dengan bencana ini, sebab masih diberikan kesehatan dan tidak ada korban jiwa. “Semoga keluarga diberikan rejeki berlipat ganda menggantikan apa yang sudah hilang atau rusak” imbuhnya Agus menyemangati.

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Bantuan yang diberikan berupa sandang dan pangan yaitu Beras, Gula pasir, mie instan, bubuk teh, minyak goreng, telur, matras, tenda gulung, selimut dan peralatan dapur.

Luapan alur sungai mengakibatkan tanah longsor. Akibatnya, 2 rumah rusak berat, satu unit kendaraan roda 6 (Dum Truck), mesin pemipil jagung dan satu unit kendaraan roda 4 (pick up) terseret dan tenggelam di Danau Toba.

Baca juga: Update Covid-19 Batam: Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak, Ini Pesan Amsakar

Kepala Desa Siboro, Sarni E. Rajagukguk menjelaskan, Korban diantaranya, Juwita Rosdiana Sagala (pemilik rumah, pick up) dan Jetlin Siboro (pemilik rumah 2 pintu, dump truck dan pemipil jagung). Kejadian pada hari Rabu, 03 Mei dinihari sekitar pukul 01-02 wib.

Sementara itu, Camat Sianjur Mula mula, Sihar Limbong mengatakan direncanakan hari ini Tim SAR akan turun dan melakukan pencarian kendaraan milik korban, ”sebutnya

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022